DPD HNSI Sumut Peringati HUT ke-52: Santuni Yatim, Suarakan Derita Nelayan

Sadam Husin
HUT ke-52 HNSI dan Hari Nelayan Nusantara 2025, DPD HNSI Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan potong nasi tumpeng serta santunan kepada anak yatim di Sekretariat Jalan Gatot Subroto No.179 Medan.

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Hari Nelayan Nusantara (HNN) 2025, DPD HNSI Provinsi Sumatera Utara menggelar kegiatan potong nasi tumpeng serta santunan kepada anak yatim di Sekretariat Jalan Gatot Subroto No.179 Medan, Rabu (21/5/2025).

Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahri Siagian, S.E., menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum DPP HNSI untuk melaksanakan perayaan secara serentak di seluruh Indonesia. Tahun ini, HNSI mengangkat tema nasional: "Nelayan Sebagai Motor Penggerak Swasembada Pangan Nasional."

“Perayaan ini bukan hanya bentuk rasa syukur, tetapi juga momentum refleksi terhadap kondisi nelayan kita. Tema ini menggambarkan peran vital nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Zulfahri.

Zulfahri juga menyinggung persoalan kompleks yang dihadapi para nelayan, mulai dari aspek hukum, ekonomi, hingga kerusakan lingkungan. Ia menyebut bahwa banyak nelayan Sumut rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, seperti terlibat dalam kegiatan imigrasi ilegal, peredaran narkoba, hingga pelanggaran batas wilayah negara.

“Karena kondisi tangkapan ikan yang tidak menentu, nelayan kerap tergoda oleh tawaran pekerjaan ilegal yang dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi. Namun justru menjerat mereka ke dalam masalah hukum,” jelasnya.

Untuk itu, HNSI Sumut menyerukan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan stakeholder terkait. Ia berharap dinas-dinas terkait dapat memperluas dukungan, termasuk dalam bentuk pelatihan UMKM, pembentukan koperasi nelayan, serta akses industri pengolahan hasil laut.

Zulfahri juga menyoroti menurunnya hasil tangkapan nelayan dalam satu dekade terakhir. “Jumlah nelayan bertambah, tapi kondisi laut tidak berubah. Sementara, habitat ikan rusak akibat limbah industri dan rumah tangga. Ini mengkhawatirkan,” katanya.

Menanggapi kabar nelayan Sumut yang tersangkut persoalan hukum, Zulfahri menyatakan keprihatinan mendalam. Ia menegaskan bahwa DPD HNSI Sumut siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun langkah-langkah antisipatif dan solutif.

“DPD HNSI Sumatera Utara siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam semua lini untuk memperbaiki nasib nelayan kita. Mereka adalah garda terdepan dalam ketahanan pangan laut Indonesia,” tutup Zulfahri didampingi pengurus DPC HNSI dari kabupaten/kota se-Sumut.

Puncak perayaan nasional HUT ke-52 HNSI akan digelar di Muara Angke, Jakarta, Senin (26/5/2025), dan dihadiri oleh perwakilan HNSI se-Indonesia, termasuk dari Sumatera Utara 

Editor : Sadam Husin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network