Medan, iNewsDeliRaya.id- Prestasi membanggakan diraih Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan. Lembaga penegak hukum ini diganjar penghargaan dan apresiasi atas keberhasilan menyelamatkan aset negara milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara KAI Stakeholders Gathering & Award di Kota Bandung, Kamis (24/4/2025), dan diterima langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Medan, Mochamad Ali Rizza. Kepala Kejari Medan, Fajar Syah Putra, SH, MH, menyebut, apresiasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara kejaksaan dan BUMN dalam upaya menjaga aset negara.
"Penghargaan ini bentuk kepercayaan atas dukungan dan kerja keras kami dalam penyelamatan aset PT KAI," ujar Fajar kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Tak sekadar penghargaan, Kejari Medan mencatatkan capaian besar dalam rentang 2023 hingga 2025 lewat bidang Pidsus. Penyidikan dan penyelidikan berhasil menyelamatkan tanah dan bangunan bernilai miliaran rupiah dari penguasaan ilegal.
Kasi Intelijen Kejari Medan, Dapot Dariarma, merinci, pada Februari 2024 lalu, pihaknya telah menyita aset berupa tanah seluas 1.275 m² dan bangunan 235,45 m² di Jalan Sutomo, Medan Timur, senilai lebih dari Rp16,24 miliar.
Tak berhenti di situ, Kejari Medan juga menyeret sejumlah tersangka ke meja hijau. Pada Februari 2025, dua tersangka, RTS dan JER, ditetapkan dalam kasus dugaan korupsi penguasaan aset PT KAI di kawasan Jalan Sutomo dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Total kerugian negara akibat perbuatan mereka ditaksir mencapai Rp35,49 miliar.
Sementara pada April 2025, tim Pidsus kembali menahan tersangka RS (64 tahun) atas dugaan korupsi penguasaan lahan di Jalan Sutomo Nomor 11, Kota Medan, dengan nilai kerugian negara Rp21,91 miliar.
"Kami terus berkomitmen untuk tidak hanya menindak, tetapi juga mencegah tindakan melawan hukum yang merugikan keuangan negara," tegas Dapot.
Ia mengingatkan seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk mengembalikan aset negara yang dikuasai secara melawan hukum sebelum berhadapan dengan proses hukum pidana yang tegas.
Pencapaian ini mempertegas komitmen Kejari Medan dalam mengamankan kekayaan negara, membuktikan bahwa di balik kerja senyap aparat penegak hukum, ada keberhasilan besar yang berdampak nyata bagi bangsa.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait