Medan, iNewsDeliRaya.id- Semangat kemandirian dan inklusi sosial bergema di Rumah Difabel Pelindo Regional 1 hari ini. Dengan mengusung semangat “Difabel Melek Digital”, puluhan peserta dari berbagai komunitas disabilitas di Medan dan sekitarnya berkumpul untuk mengikuti Workshop Pelatihan Sosial Media, Selasa (29/4).
Kegiatan inspiratif ini diselenggarakan berkat dukungan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Regional 1, yang berkomitmen mendorong pemberdayaan kaum difabel melalui jalur teknologi digital. Di era media sosial yang kian mendominasi, Pelindo melihat peluang besar untuk membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan baru yang relevan dan berdaya saing.
"Kami ingin teman-teman difabel mampu mandiri secara ekonomi sekaligus percaya diri tampil di ruang digital," ujar Fadillah Haryono, Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat Regional 1, dalam sambutannya.
Selama workshop, para peserta tidak hanya belajar membuat konten kreatif, tetapi juga mengasah strategi membangun personal branding, meningkatkan engagement audiens, hingga mengoptimalkan platform digital untuk membuka peluang usaha. Narasumber yang dihadirkan adalah para praktisi media sosial berpengalaman yang membagikan tips praktis seputar dunia digital marketing, lengkap dengan materi tentang etika dan keamanan berinternet.
Sukam Ayu Lestari, salah satu peserta, mengungkapkan antusiasmenya. "Sekarang saya lebih percaya diri untuk memasarkan usaha kecil saya lewat Instagram dan Facebook. Ilmu yang saya dapat hari ini sangat berharga!" katanya.
Dengan menggelar program ini, Pelindo Regional 1 membuktikan bahwa investasi sosial tak sekadar berbentuk bantuan sesaat, melainkan langkah nyata untuk menciptakan keberlanjutan dan kemandirian. Melalui TJSL, Pelindo terus memperluas jangkauan dampaknya — bukan hanya di bidang ekonomi, tapi juga dalam membangun komunitas yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Rumah Difabel Pelindo Regional 1 kini bukan sekadar tempat pelatihan, tetapi telah menjadi simbol transformasi digital kaum difabel di Sumatera Utara. Satu langkah kecil hari ini, satu perubahan besar untuk masa depan.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait