Medan, iNewsDeliRaya.id— Di tengah riuhnya dentuman musik malam akhir pekan, ada yang berbeda di sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) Kota Medan. Jumat (18/4) malam hingga Sabtu (19/4) dini hari, tim gabungan dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/5 Medan dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal I Belawan turun ke lapangan. Bukan untuk berpesta, tapi menyisir dan memastikan tak ada prajurit TNI yang melanggar disiplin.
Langkah mereka tegas, penuh wibawa, namun tetap humanis. Patroli dimulai pukul 22.00 WIB, diawali dengan apel pengecekan personel yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Denpom I/5 Medan, Mayor Cpm Aditya Rakhman. Misi malam itu: menyambangi 16 titik hiburan malam populer di Medan—dari Milestone, Grand Fix, Shoot, Crypton, hingga D’Red.
Diperkuat oleh personel pilihan, patroli gabungan ini terdiri dari Denpom I/5 Medan: Mayor Cpm Aditya Rakhman, Letda Cpm Ahmad Nabil Hanif, Sertu Agusman Laoli, dan Pratu Kodim. Dari Pomal Belawan hadir Peltu Pom Teuku Alamsyah, Serda Pom Avif Aditya, dan Serda Pom Nando Febryan. Berbekal rompi taktis, HT, borgol, dan kendaraan dinas—Innova dan Suzuki Vitara—mereka menyisir tiap lokasi secara sistematis.
Hasilnya? Hingga patroli usai pukul 00.57 WIB, tak ditemukan satu pun pelanggaran oleh personel TNI—baik dari matra darat, laut, udara, maupun PNS TNI. Semua lokasi terpantau aman dan kondusif.
“Kegiatan ini adalah bentuk pengawasan internal dan penegakan disiplin. Kita ingin memastikan prajurit tetap menjaga etika dan nama baik institusi, khususnya saat berada di luar dinas,” ujar Mayor Aditya.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait