JAKARTA, iNewsDeliRaya.id - Jeremy Tety menceritakan pengalamannya sempat berbohong kepada almarhum ayahnya dulu ketika memilih berhenti dari pekerjaannya di salah satu televisi swasta sebagai News Anchor alias pembaca berita.
Hal ini diungkapkan Jeremy saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo. Dia bahkan masih merasa bersalah dengan sang ayah karena dirinya telah berbohong.
"Kasihan bokap, gue harus membohongi orangtuaku berbulan-bulan, (dia nanya) 'loh kok kamu nggak siaran lagi? Kok sekarang di TV sana sini?'," tutur Jeremy Teti dikutip Sabtu (25/5/2024).
Jeremy mengatakan rasa bersalahnya didasari karena sang ayah merasa bangga sang anak bisa mencapai cita-citanya sejak kecil yakni menjadi presenter berita.
Selain itu, Jeremy juga bisa membawa nama Teti dikenal luas lewat kariernya dulu.
"Almarhum bapakku itu kan bangga, nama Teti itu terpampang nyata, dan itu disaksikan se-Indonesia Raya, nah itu dia bangga. Aku bilang 'Nggak, ini aku dapat job disana, dapet job disini' gue harus membohongi gimana caranya," jelas dia.
Pria 56 tahun itu memilih berhenti menjadi News Anchor karena beberapa pertimbangan salah satunya lingkungan kerja yang toxic.
Dia merasa kecewa dengan sikap salah satu atasan yang dinilai tak menghargai kinerjanya selama kurang lebih 20 tahun. "Di luar orang lain ngomong 'wah lo enak anak emas' anak emas dari Hong Kong. 17 tahun bekerja nanya gaji nggak boleh, katanya gue nggak senang kerja, yang antre kerja di sini katanya sampai Depok, rumah Ayu Ting Ting," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta