JAKARTA, iNewsDeliRaya.id - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik mengerikan saat seorang petugas kabin pesawat terjatuh dari pesawat saat hendak take off. Peristiwa ini terjadi di salah satu bandara di Indonesia dan memicu kekhawatiran publik terkait keselamatan penerbangan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @kamto_adi, terlihat bahwa petugas kabin tersebut sedang melakukan pemeriksaan akhir di dalam pesawat. Saat ia hendak keluar dari pesawat, tangga yang digunakan untuk naik dan turun sudah didorong menjauh oleh petugas ground.
Petugas kabin tersebut tidak menyadari bahwa tangga sudah didorong dan ia pun terjatuh dari ketinggian sekitar 2 meter. Kertas hasil pemeriksaan yang dipegangnya pun berhamburan ke udara.
Petugas kabin tersebut terlihat kesakitan dan terkapar lemas di tanah. Kondisinya belum diketahui secara pasti, namun beberapa netizen menyebutkan bahwa ia mengalami retak tulang kaki dan ekor.
Peristiwa ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk pakar aviasi Abi Satria yang mengunggah video tersebut di akun Instagramnya. Abi Satria mempertanyakan SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku dan meminta agar pihak maskapai dan bandara melakukan peninjauan ulang.
Netizen juga ramai-ramai berkomentar di media sosial, mengungkapkan kekhawatiran mereka dan mendesak agar SOP yang terkait dengan keselamatan penerbangan diperketat.
Beberapa komentar netizen:
"Ini bahaya sekali kalo kepala nya kebentur keras semoga cpt sembuh tidak ada luka serius aamiin," tulis @_muhamad***.
"SOP nya kok nggak dijalankan??," ujar @rosul***.
"Kurang perhatian dan kurang teliti petugas yang bagian narik tangga, lihat dulu sudah betul-betul kosong baru boleh ditarik tangganya, bagian yang narik yang salah tuh...semangat walau salah jangan sedih," ujar @lincah***.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keselamatan penerbangan merupakan hal yang sangat penting. Pihak maskapai, bandara, dan seluruh pihak terkait harus bekerja sama untuk memastikan SOP yang berlaku dijalankan dengan benar dan konsisten.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
