DENPASAR, iNewsDeliRaya.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristyanto, mengonfirmasi bahwa Gibran Rakabuming Raka telah resmi keluar dari PDI Perjuangan. Hal ini diumumkan oleh Hasto saat hadir dalam acara deklarasi dukungan dari Forum Komunikasi Keluarga Besar Angkatan Muda Muhammadiyah Provinsi Bali untuk Ganjar – Mahfud MD di Denpasar, Bali.
Hasto juga menegaskan bahwa Gibran resmi keluar dari PDIP setelah dia ditetapkan sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Hasto kembali menegaskan hal ini saat berbicara dalam acara yang sama.
Dalam pernyataannya, Hasto mengatakan bahwa seseorang yang mencalonkan diri dari partai lain tidak diperbolehkan untuk tetap menjadi anggota partai lain. Hasto juga menyatakan bahwa seluruh proses telah ditangani oleh DPC Kota Solo.
Hasto menekankan bahwa seorang calon tidak boleh memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) ganda, dan aturan ini berlaku untuk semua warga negara, termasuk Gibran, meskipun dia adalah anak dari seorang presiden.
Dalam konteks upaya untuk memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD, Hasto menyatakan bahwa PDI Perjuangan bersama seluruh partai koalisi terus bekerja sama.
Hasto Kristyanto juga menekankan komitmen PDI Perjuangan untuk menjaga stabilitas politik dan mendorong netralitas Presiden Republik Indonesia dalam politik. Menurutnya, netralitas sangat penting agar demokrasi berjalan dengan baik.
Hasto juga meyakini bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang baik terhadap Ganjar dan Mahfud MD, yang tidak lepas dari kompetensi keduanya di bidang masing-masing.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
