MEDAN,iNewsDeliraya.id- Kepala Rumah Tahanan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang, Bcip SH menggalakkan seni kreatifitas kerajinan tangan narapidana penghuni Rumah Tahanan kelas I Tanjunggusta Medan dengan menciptakan karya tas wanita.
"Sebagai bentuk mendukung UMKM, cinta produk dalam negeri serta pemulihan ekonomi,"katanya.
Mantan Kepala Rutan Labuhan Deli ini menejelaskan. Tas buatan tangan tersebut dilabeli nama Ragustas dan kini telah diproduksi ke pasaran bebas.
pemasaran tas lulus standar berkualitas dilepas di pasaran online dengan harga terjangkau. Uniknya bahan tas ini dibuat dari bahan kulit jeruk dan juga kulit Bebek yang telah disortir.
"Untuk bahan tas bermerek Ragustas dibuat dari kulit jeruk dan kulit Bebek,"ujarnya.
Dimana pekerjanya, dikerjakan langsung oleh warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman. Tentunya peralatan pendukung nya pun sesuai prosedur dengan merangkul berbagai stake holder yang mau ikut terlibat mendukung.
"Pemasyarakatan mengutamakan tugas memberikan pelayanan, perawatan dan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun tahanan,"tutupnya.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait