Tradisi Suluk 7 Hari 7 Malam, Sambut Bulan Suci Ramadhan di Pesantren Dalu Sepuluh

Sadam Husin
Ribuan Jaamah Nagsabandiyah Saat Melaksanakan Suluk

DELISERDANG, iNewsDeliraya.idRibuan jemaah Naqsabandiyah Jabal Qubis di pesantren Dalu Sepuluh, Kecamatan Ranjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, berkumpul di Alka setelah melaksanakan Suluk selama tujuh hari tujuh malam untuk membersikan hati menjelang bulan Suci Ramadhan, senin (20/3/2023) sore.

Dalam khutbahnya Syekh H. Ghazali An Naqsabandi yang merupakan keturunan dari guru almarhum Syaidi Syekh H. Amir  D. Syarif Alam  pendiri Tariqat Naqsabadiyah menyampaikan, pentingnya tradisi suluk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Hal itu agar semua jamaah beritiqap untuk melatih diri dan hati serta berdzikir untuk mendekati diri kepada Allah SWT serta tidak keluar dari tuntunan Al Quran dan Hadist.

Menurut Syekh H. Ghazali, ribuan jemaah yang datang dari berbagai Provinsi hingga negara luar seperti Malaysia, Brunai, dan Singapore, berkumpul melakukan tradisi suluk untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.

"Setiap tahun para jemaah  terdiri dari laki-laki dan perempuan bersuluk, berzidkir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucapnya.

Lanjutnya, dalam penetapan jatuhnya bulan Suci Ramadhan Tariqat Naqsabdiyah setiap tahunnya selalu mengikuti penetapan dari majelis ulama Indonesia dan pemerintah.

 

Editor : Sadam Husin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network