Jenazah Ditandu Berjalan Kaki 5 Km Gegara Puskesmas Tak Mau Pinjamkan Ambulans

Huzair Zainal
Jenazah ditandu berjalan kaki sejauh 5 kilometer (km) menuju rumah duka lantaran tidak dipinjamkan mobil ambulans oleh petugas Puskesmas. Foto: Huzair

POLEWALI, iNewsDeliRaya.id - Jenazah ditandu berjalan kaki sejauh 5 kilometer (km) menuju rumah duka lantaran tidak dipinjamkan mobil ambulans oleh petugas Puskesmas Desa Labuang Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar , Sulawesi Barat (Sulbar) 

Dalam video terlihat sejumlah warga terpaksa menandu jenazah kerabatnya menggunakan sarung dan bambu. 

Terlihat jelas dimana jenazah ditandu di area halaman Puskesmas Campalagian hingga menyusuri ruas Jalan Trans Barat Sulawesi pada Minggu sore (18/9/2022).

Menurut keluarga almarhum, Marda, sebelumnya telah menemui petugas puskesmas dan meminta izin agar jenazah kerabatnya diantar ke rumah duka karena jaraknya cukup dekat jika menggunakan ambulans. 

“Sayangnya petugas puskesmas yang saat itu bertugas berdalih jika ambulans yang diparkir tersebut tidak diperuntukan untuk jenazah,” tuturnya. Hingga akhirnya, jalan satu-satunya jenazah pun terpaksa ditandu secara beramai ramai.

Diketahui, almarhum yang berusia lanjut sebelumnya dirawat di puskesmas akibat alami sesak nafas akut hingga akhirnya meninggal dunia. Awak media yang hendak menemui petugas di puskesmas memilih bungkam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network