"Untuk kebutuhan kamar mandi aja susah," ujar mereka.
Aksi ini diterima pihak PDAM Tirtanadi Padang Bulan, Zaman Mendrofa. Di hadapan demonstran, dia menjelaskan, air yang ngadat terjadi karena adanya kebocoran pipa dan saat ini upaya perbaikan masih terus dilakukan.
"Kami berharap bapak/ibu bersabar. Itulah kondisi yang terjadi," ungkapnya.
Namun penjelasan tersebut tidak diterima oleh pengunjuk rasa. Mereka mengaku hal tersebut hanya alasan dari buruknya kinerja PDAM Tirtanadi yang kini sudah berubah nama menjadi Perumda Tirtanadi.
"Kami tidak mau pulang kalau belum ada kejelasan kapan air hidup lagi," teriak mereka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait