Kurang dari Sehari, Polsek Tanjung Beringin Berhasil Ungkap Identitas Pria ODGJ

SERGAI, iNewsDeliRaya.id- Kurang dari 24 jam, Polsek Tanjung Beringin, Resor Serdang Bedagai (Sergai), berhasil mengungkap identitas seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di pelataran jalan Dusun IX, Simpang Empat Bedagai, Desa Pekan Tanjung Beringin, Minggu (14/9/2025) siang.
Korban diketahui berinisial MN (36), warga Kabupaten Aceh Tamiang, yang sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak tiga bulan lalu.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Beringin, IPDA ZH Limbong, pada Minggu (14/9/2025), menyampaikan bahwa identitas korban berhasil dikonfirmasi pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.41 WIB.
“Setelah kami kirimkan data korban, pihak Polres Aceh Tamiang langsung berkoordinasi dengan keluarga. Diketahui korban bernama MN, dan pada pukul 01.00 WIB, Minggu dini hari, jenazah telah dijemput keluarga di RSU Sultan Sulaiman,” ujar IPDA Limbong.
Pihak keluarga, yang diwakili MS (51), mengakui bahwa MN mengalami gangguan jiwa dan telah meninggalkan rumah sejak beberapa bulan lalu tanpa kabar.
Penemuan jasad MN sempat membuat warga Dusun IX heboh. Seorang warga yang pertama kali melihat langsung melaporkan kepada Kepala Dusun setempat, Muhammad Ridwan.
“Saat ditemukan, tubuhnya sudah tergeletak di pelataran jalan, tidak bergerak. Kami segera hubungi perangkat desa agar bisa ditindaklanjuti,” ucap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. Tim yang dipimpin IPDA ZH Limbong langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Sultan Sulaiman untuk proses identifikasi dan pemeriksaan medis.
AKP Pamilu Hutagaol selaku Kapolsek Tanjung Beringin mengapresiasi kerja cepat jajarannya dalam mengungkap identitas korban. Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar tidak ragu melapor ke pihak kepolisian.
"Respons cepat masyarakat sangat membantu kami dalam proses identifikasi dan penanganan kasus seperti ini. Terima kasih atas kerja sama semua pihak," ucapnya.
Editor : Sadam Husin