Dapat Penghargaan MA, Ketua Forwakum Sumut Dorong Sinergi Jubir Pengadilan dan Wartawan

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Ketua Forum Wartawan Hukum Sumatera Utara (Forwakum Sumut), Aris Rinaldi Nasution, SH menerima piagam penghargaan dari Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia atas perannya sebagai narasumber dalam pelatihan Hakim Juru Bicara.
Penghargaan tersebut tertuang dalam Piagam Nomor: 1 BSDK.4/PELATIHAN HAKIM JURU BICARA/XI/2024, diterbitkan oleh Badan Strategi Kebijakan dan Pendidikan dan Pelatihan Hakim dan Peradilan MA RI.
“Saya menerima piagam penghargaan sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dan Uji Publik Kurikulum serta Modul Pelatihan Hakim Juru Bicara yang digelar di Pengadilan Tinggi Medan, 20 November 2024 lalu,” ungkap Aris Rinaldi kepada wartawan.
Piagam tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, Darmoko Yuti Witanto, SH. Aris menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara insan pers dan institusi peradilan.
“Ini bukan hanya penghargaan pribadi, tapi juga wujud pengakuan terhadap pentingnya peran wartawan hukum dalam ekosistem penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan,” ujar Aris.
Ia menambahkan, peran hakim juru bicara sangat vital dalam menjaga kredibilitas lembaga peradilan. Hakim yang ditunjuk sebagai jubir harus cakap berkomunikasi, mampu menjelaskan proses hukum kepada masyarakat, dan menjadi penyambung informasi yang benar dan berimbang.
“Jubir pengadilan adalah wajah Mahkamah Agung di mata publik. Mereka harus bisa menyampaikan informasi yang edukatif tanpa melanggar etika dan asas hukum. Dan kami, para wartawan hukum, siap menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi hukum yang mencerahkan,” jelas Aris.
Aris juga menegaskan bahwa komunikasi yang sehat antara jubir dan wartawan hukum akan mendorong pemberitaan yang berintegritas, serta menjadi kontrol sosial yang efektif dalam mencegah penyimpangan dan menjaga marwah peradilan.
“Kita tidak ingin ada ruang untuk praktik jual beli hukum. Wartawan hukum harus hadir sebagai penyambung suara keadilan. Forwakum Sumut siap berdiri di garda depan untuk mewujudkan itu,” tegasnya.
Terakhir, Aris mengajak seluruh stakeholder hukum di Indonesia untuk membuka ruang dialog yang sehat, saling menghargai peran masing-masing, dan terus membangun kepercayaan publik terhadap sistem hukum nasional.
Editor : Sadam Husin