Iptu Dr. Hamzar Nodi, SH., MH.: Dari Pedagang Kaset Hingga Doktor Hukum dan Kanit Reskrim Inspiratif

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Di balik kesuksesan seorang perwira muda yang kini menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, tersimpan kisah panjang penuh perjuangan dari seorang pemuda rantau yang tak kenal menyerah. Dialah Iptu Dr. Hamzar Nodi, SH., MH., sosok inspiratif yang kini dikenal sebagai akademisi sekaligus pengungkap ratusan kasus kriminal di Sumatera Utara, Sabtu (24/5/2025).
Lahir dari keluarga petani sederhana di Sumatera Barat, Hamzar besar dalam lingkungan yang mengajarkan kerja keras dan kejujuran. Setelah menamatkan SMA pada tahun 1999, ia memutuskan merantau ke Sumatera Utara dengan niat mencari kehidupan yang lebih baik.
Setibanya di Medan, ia bekerja sebagai pedagang kaset keliling. Setiap hari ia berjalan kaki dari Belawan ke Gaperta, menjajakan kaset dari rumah ke rumah. Namun dalam keterbatasan itu, ia tetap menyimpan mimpi besar untuk menjadi seorang abdi negara.
Sebelum menjadi polisi, Hamzar beberapa kali mencoba mendaftar ke TNI, namun gagal. Tak patah arang, ia mencoba jalur lain dan sempat menempuh pendidikan selama satu tahun di Akademi Maritim Belawan, sebelum akhirnya beralih haluan untuk masuk kepolisian.
Pada tahun 2000, ia lulus seleksi Bintara Polri, namun baru menjalani pendidikan gelombang kedua tahun 2001.
Setelah lulus pendidikan, Hamzar memulai kariernya sebagai anggota Sabhara Polrestabes Medan. Ia sempat ditugaskan ke Aceh sebelum bencana tsunami. Sejak 2003, ia mulai masuk ke dunia reserse kriminal, bidang yang hingga kini menjadi panggilan jiwanya.
Riwayat Penugasan:
Sabhara Polrestabes Medan
BKO ke Aceh (pra-tsunami)
Polsek Medan Barat (2003–2013) – Penyelidik & Penyidik pembantu kasus ekstrem
Polsek Percut Seituan (2010) – Penanganan kasus-kasus kekerasan jalanan dan kriminalitas umum
Polrestabes Medan – Unit Pidum (Jatanras), Tipikor, Ekonomi
Polres Pelabuhan Belawan – Kanit Tipikor, Kanit Ekonomi, KBO Reskrim
Polsek Medan Labuhan (2024–sekarang) – Kanit Reskrim
Kasus Menonjol dan Prestasi:
Pembunuhan Almarhum Kuna (Polrestabes Medan) – Pengungkapan tuntas, penghargaan dari Kapolri & Kapolda Sumut
Kasus Korupsi Dana Prakerja (Polres Belawan) – Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI
100+ Kasus Kriminal (Polsek Medan Labuhan) – Curanmor, geng motor sadis, begal
Pengejaran Antarprovinsi – Hingga Aceh, Riau, Jakarta, Sulawesi bersama Mabes Polri
Pendidikan dan Akademik:
S1 Hukum – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
S2 Hukum – UMSU (2007–2009)
S3/Doktor Hukum – UMSU (2019–2024)
Dosen Hukum Pidana – UMSU sejak 2009
Ketua Angkatan Bintara ERSHI Sumut (’22)
Penghargaan:
Kapolri & Kapolda Sumut – Kasus pembunuhan almarhum Kuna
Kementerian Keuangan RI – Kasus korupsi dana Prakerja
Polrestabes Medan & Polres Belawan – Penghargaan penyidik berprestasi
Karya Ilmiah Nasional – Apresiasi dari masa kepemimpinan Kombes Brodin Haitit
“Saya tidak pernah anggap ini pekerjaan. Mengungkap kebenaran itu sudah jadi hobi, sudah jadi panggilan jiwa. Walau ancaman datang dari mana-mana, saya tetap jalan, karena hati saya di sini.”
Hamzar menyadari bahwa dunia reserse adalah jalan sunyi yang penuh risiko. Namun dengan ilmu, keberanian, dan kesetiaan pada hukum, ia terus berdiri tegak menjalankan tugas. Kini, dengan gelar doktor dan ratusan kasus besar yang pernah ia tangani, Iptu Hamzar Nodi adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari langkah kecil yang tak pernah berhenti.
Editor : Sadam Husin