Jembatan Ambruk, Kodam I/BB Hadir Bantu Warga Nias Barat Lewati Sungai

NIAS, iNewsDeliRaya.id – Kepedulian TNI kembali terbukti di tengah kesulitan warga. Usai ambruknya Jembatan Noyo di Desa Tuwuna, Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Kodam I/Bukit Barisan melalui Kodim 0213/Nias langsung turun tangan membantu warga, khususnya pelajar, agar tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Jembatan sepanjang 90 meter yang menjadi akses vital penghubung Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, dan Kota Gunungsitoli ambruk dihantam hujan deras sejak awal Maret 2025. Dampaknya, ribuan warga terisolasi, aktivitas ekonomi lumpuh, dan pelajar terhambat ke sekolah.
Merespons cepat kondisi tersebut, Komandan Korem 023/KS Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, M.Sc. menyatakan Babinsa dari Koramil 0213-08/Mandrehe telah diterjunkan langsung ke lapangan.
“Tugas Babinsa bukan sekadar pengawasan, tapi hadir membawa solusi. Kami pastikan anak-anak tetap bisa sekolah dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas harian meski jembatan belum diganti,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Inovasi pun digerakkan melalui program Babinsa Sahabat Anak, di mana Babinsa bersama warga menyediakan layanan perahu penyeberangan gratis. Perahu ini menjadi sarana vital sementara agar pelajar dan warga tetap bisa menyeberangi sungai dengan aman. Selain itu, warga dan Babinsa bergotong royong membuka jalur alternatif darurat demi mendukung mobilitas.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menyampaikan apresiasi terhadap kekompakan warga. “Inilah makna sebenarnya dari sinergi TNI dan rakyat. Bukan hanya menjaga keamanan, Babinsa juga menjadi agen perubahan dan pemecah masalah di tengah masyarakat,” tegasnya.
Langkah Kodim 0213/Nias ini menjadi gambaran nyata peran aktif TNI dalam situasi darurat. Bukan hanya hadir, tapi juga menggerakkan. Solusi cepat, tepat, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Editor : Sadam Husin