Kejari Medan Sita Aset PT KAI di Jalan Sutomo, Kerugian Negara Capai Rp21,91 Miliar

MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melakukan penyitaan terhadap aset berupa tanah dan bangunan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berlokasi di Jalan Sutomo No 11, Kecamatan Medan Timur, Senin (19/5/2025). Aset tersebut sebelumnya digunakan sebagai doorsmeer mobil dan tempat kos-kosan.

Penyitaan ini dilakukan dalam rangka penanganan kasus dugaan korupsi terkait penguasaan aset milik PT KAI. Kegiatan penyitaan dihadiri langsung oleh Kepala Kejari Medan, Fajar Syah Putra, didampingi Kasi Pidsus Mochamad Ali Rizza, Kasi Intel Dapot, serta Deputi Vice President Divre I PT KAI Sumut, Tegu Triono.

"Kita hari ini telah melakukan penyitaan terhadap aset milik PT KAI di Jalan Sutomo yang selama ini dikuasai tanpa hak," ujar Fajar kepada awak media.

Fajar mengungkapkan bahwa hasil perhitungan kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp21,91 miliar. Kejari Medan juga telah menetapkan satu orang tersangka berinisial RS (64), yang telah ditahan untuk kepentingan penyidikan.

"Penanganan perkara ini akan terus berlanjut. Kami serius dalam upaya mengembalikan aset negara yang dikuasai secara tidak sah," tegasnya.

Fajar juga mengimbau masyarakat yang saat ini menguasai aset-aset milik BUMN agar segera menyerahkan kembali kepada negara.

"Itu adalah aset milik negara. Kami berharap semua pihak yang menguasai aset tanpa hak dapat segera mengembalikannya kepada yang berhak," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Vice President Divre I PT KAI Sumut, Tegu Triono, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kejari Medan atas dukungan penuh dalam upaya pengembalian aset.

"Terima kasih kepada Pak Kajari dan seluruh tim atas dukungannya. Ke depan, kami akan terus menertibkan aset-aset PT KAI yang masih dikuasai oleh pihak lain," pungkasnya, didampingi Manager Aset PT KAI, Deddi.

Editor : Sadam Husin