get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Peras Pengusaha Biliar, Anggota Dewan Salomo Pardede Dilaporkan ke Polda Sumut

Sidang Calo Akpol Nina Wati Kembali Ditunda, Wartawan Justru Direkam Pengawal Terdakwa

Jum'at, 02 Mei 2025 | 16:29 WIB
header img
Terdakwa Nina Wati keluar Sidang cabang Labuhan Deli.

MEDAN, iNewsDeliRaya.id— Persidangan kasus dugaan penipuan penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan terdakwa Nina Wati kembali ditunda untuk ketiga kalinya berturut-turut. Sidang yang digelar di PN Lubukpakam, lokasi sidang cabang Labuhan Deli, Simpang Kantor, Medan Labuhan, Rabu (30/4/2025), hanya berlangsung sekejap.

Terdakwa Nina Wati hadir menggunakan kursi roda dengan tangan diperban seperti bekas infus. Ia tiba di lokasi menggunakan mobil Toyota Innova Venturer BK 1167 BD. Seperti sidang sebelumnya, ia tampak selalu dikawal oleh pria berbadan tegap dan berambut pendek yang diduga berusaha menghalangi kerja jurnalis.

Ironisnya, bukan hanya menghalangi, para pengawal justru merekam balik wartawan yang mencoba mengambil gambar atau video. Aksi ini menimbulkan pertanyaan publik, mengingat sidang merupakan proses terbuka dan harusnya dapat diliput secara bebas.

Yang lebih janggal, meski statusnya sebagai terdakwa, Nina Wati tidak mengenakan baju tahanan. Para pengawal yang mendampingi juga tampak mengawasi ketat aktivitas wartawan satu per satu.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak pengadilan terkait alasan penundaan berulang kali tersebut. Padahal agenda sidang telah memasuki tahap pembacaan tuntutan.

Kasus ini mencuat setelah Nina Wati dilaporkan oleh sejumlah keluarga korban karena menjanjikan kelulusan masuk Akpol dengan imbalan ratusan juta rupiah. Namun janji tersebut tak pernah ditepati.

Publik kini menanti ketegasan pengadilan dan transparansi proses hukum dalam kasus yang menyentuh integritas rekrutmen institusi kepolisian ini.

Editor : Sadam Husin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut