get app
inews
Aa Read Next : 17 Pegawai KPK Terlibat Judi Online, Menko Polhukam Sebut  Baru Coba-coba

Percaya Enggak Judi Online Biang Kerok Minat Seksual Pasutri Jadi Anjlok

Jum'at, 14 Juni 2024 | 15:07 WIB
header img
Punya pasangan terjerat judi online bagaikan mimpi buruk. Salah satu dampak buruk yang terjadi adalah disfungsi seksual pada hubungan suami istri.(Foto: Ilustrasi/Muslim Girl)

JAKARTA, iNewsDeliRaya.id  - Punya pasangan terjerat judi online bagaikan mimpi buruk. Salah satu dampak buruk yang terjadi adalah disfungsi seksual pada hubungan suami istri.

Banyak laporan mengungkapkan bahwa pasangan yang terjerat judi online menyebabkan banyak masalah di rumah. Dampak yang dapat terjadi salah satunya adalah disfungsi seksual. Apa artinya?

Menurut laporan Lifetime Recovery Center, akibat dari judi online terhadap keluarga adalah disfungsi seksual antar pasangan. Hasrat untuk bermesraan dengan pasangan sudah tak ada lagi.

"Itu karena rasa aman, rasa percaya, rasa cinta hilang karena pasangan terjerat judi online yang pada umumnya pelaku tidak memperdulikan kesejahteraan di rumah," ungkap laporan itu, dikutip Jumat (14/6/2024).

"Minat untuk seks juga kerap hilang jika pasangan sudah benar-benar kalap dalam judi online," tambah laporannya.

Berkurangnya keintiman ini dapat berdampak buruk bagi pasangan. Selain merusak cinta di antara pasangan, juga dapat berakhir pada keputusan berpisah, karena visi misi sudah tak lagi sama.

Tak hanya menghilangkan minat seks, judi online juga dikatakan dapat menyebabkan pasangan mengalami gangguan trauma seperti gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang dapat terjadi ketika mereka mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan emosional.

Ya, pelaku judi online kebanyakan memiliki kebiasaan ringan tangan, emosi yang tidak terkontrol, hingga mudah tersinggung. Gangguan emosi tersebut dapat memicu kekerasan rumah tangga.

"Ketika ketegangan meningkat, pasangan mungkin mulai lebih sering bertengkar dan tak sedikit yang sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," ungkap laporannya.

"Hal tersebut dapat meningkat menjadi kekerasan fisik atau pelecehan emosional dari salah satu pasangan karena mereka berdua berjuang untuk mengendalikan situasi. Satu pasangan sibuk mencari cara supaya cuan di judi online, satunya berjuang membebaskan diri dari kondisi rumah tangga yang sudah tidak kondusif," tambah laporannya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut