get app
inews
Aa Read Next : Pengelola 714,90 Hektar Kebun di Pantai Labu Bantah Penelantaran Lahan

DPRD Labusel Doyan Raker di Hotel Berbintang di Luar Daerah

Senin, 19 September 2022 | 21:44 WIB
header img
DPRD Labusel melaksanakan Raker sidang tahun 2022 menyusun agenda dewan selama setahun untuk tahun 2023 di Hotel Sibayak Brastagi. Foto: Ist.

KOTAPINANG, iNewsDeliRaya.id - DPRD bersama Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) termasuk doyan (Gemar) melaksanakan rapat kerja (Raker) menyusun agenda dewan untuk satu tahun, di hotel berbintang diluar daerah Labusel.

Pasalnya sejak berdiri pemekaran Kabupaten Labusel hingga sekarang sudah 14 tahun lamanya, mereka belum pernah melaksanakan Raker DPRD yang dihadiri pejabat Pemkab di daerah Labusel.

 

 

 

 

Seperti pekan lalu, DPRD Labusel melaksanakan Raker menyusun agenda dewan selama setahun untuk tahun 2023 di Hotel Sibayak Brastagi. Kegiatan itu ditengarai menghabiskan anggaran Rp300 juta lebih hanya untuk 3 hari kegiatan. Acara itu juga dihadiri sejumlah kepala OPD Pemkab Labusel dan Bupati Labusel H Edimin alias Asiong. Padahal semestinya anggaran ratusan juta yang dihabiskan untuk Raker itu, justru dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih esensial dan prioriras. Apalagi kantor DPRD dan Kantor Bupati Labusel memiliki bagunan yang cukup mewah bisa menampung kegiatan Raker seperti itu. Bangunan milik Pemkab Labusel itu tampaknya belum menjadi acuan bagi pemerintah daerah, agar Raker DPRD dapat dilaksanakan dikantor pemerintah setempat untuk menghemat penggunaan anggaran daerah.

Sekretaris DPRD Labusel Iwan Sahbana mengatakan, kegitan pekan lalu di Hotel Sibayak Brastagi bukan pembahasan anggaran melainkan Raker DPRD yang menyusun agenda dewan untuk tahun 2023 mendatang.

 

 

 

 

"Tapi rapat kerja (Raker) DPRD, tahun ini di Brastagi,"kata Iwan Sahbana, Minggu, (18/9/2022). 

Dia mengatakan, sedangkan untuk Raker DPRD tahun 2021 lalu, dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Medan, tahun 2020 di Sibolga dan tahun 2019 di Medan.

"Atau dengan kata lain setiap tahun dilaksanakan diluar kabupaten sejak berdirinya Kabupaten Labuhanbatu," tutur Iwan.

Iwan Sahbana menguraikan, untuk anggaran dewan yang melaksanakan Raker tahun ini, fulboard Rp1 juta per hari sudah termasuk kamar + makan 3 x sehari + 2 x coffe break dan gedung rapat gratis.

"Yang diberikan kepada dewan hanya uang harian Rp370 ribu / hari + uang refresentatif Rp75 ribu/ hari dan uang transportasi Rp 420 ribu (pulang - pergi)," jelasnya.

 

 

 

 

Iwan membeberkan, anggaran yang digelontorkan untuk acara Raker tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan pada pelaksanaan Raker-tahun sebelumnya, yakni ada yang mencapai Rp500 juta.

"Kalau dulu 500 jutaan, kalau gak salah. Tapi yang jelas tahun ini lebih kecil dari tahun lalu. Karena  makan Snack (makanan ringan) dan ruang pertemuan sudah tidak dianggarkan lagi," urainya. 

Saat disinggung jumlah nominal anggaran yang dihabiskan untuk acara Raker DPRD itu, Iwan tidak mengingatnyai secara pasti. 

"Saya ngak hapal, Senin saya lihat dulu DPA. Kalau ngak salah antara Rp250 juta sampai Rp350 juta. Sudah termasuk anggaran untuk SPPD supir, ajudan dan pendamping,"ujarnya. 

Iwan menambahkan agar nilai nominal yang disebutkannya antara Rp250 juta sampai Rp350 juta itu lebih konngkrit, ia berharap supaya penulisan beritanya dapat ditunda. 

 

 

 

 

"Nanti saja dibuat (berita). Karena data anggarannya belum real nanti salah jadi masalah dan konsumsi publik. Itu masih kira-kira. Saya ngak hapal, Senin saya lihat dulu DPA," tandasnya. 

Namun setelah satu hari kemudian dikonfirmasi ulang jumlah pasti anggaran yang telah digunakan untuk pelaksanaan Raker itu, Iwan justru tidak lagi membalas dan mengabaikan pesan wartawan. 

Editor : Sartana Nasution

Follow Berita iNews Deliraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut