get app
inews
Aa Read Next : Hindari Istri Cerewet Jadi Alasan Sukarelawan Rusia Mau Dikirim ke Ukraina

Mobil Mewah Milik Jenderal Sektarev Anak Buah Putin Dibakar, Pelakunya Bikin Geleng-geleng Kepala

Senin, 29 Agustus 2022 | 21:18 WIB
header img
Mobil mewah milik jenderal Rusia yang dibakar seorang wanita tua dalam protes menentang perang tentara Presiden Vladimir Putin di Ukraina. Foto/Twitter via The Mirror

MOSKOW, iNewsDeliRaya.id - Mobil milik Jenderal Sektarev anak buah Presiden Vladimir Putin dibakar oleh seorang perempuan tua.

Jenderaal Sektarev dikenal sebagai jenderal Kremlin yang bertanggung jawab atas sensor militer. 

Aksi wanita tua yang nekat membakar mobil mewah Sektarev sebagai bagian dari protes terhadap perang pasukan Presiden Vladimir Putin di Ukraina

Adalah Elena Belova (65) wanita tua mengguyur BMW mewah milik Wakil Kepala Staf Umum Militer Rusia Jenderal Yevgeny Sektarev dengan bensin di Moskow, kemarin. 

Elena Belova (65) Foto/Twitter via The Mirror

Dia lantas melemparkan korek api ke mobil tersebut. Sektarev dikenal sebagai jenderal Kremlin yang bertanggung jawab atas sensor militer. 

Belova telah ditangkap polisi atas aksi beraninya itu. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara. 

Mengutip laporan The Mirror, Senin (29/8/2022), selama penangkapannya, dia diduga diberitahu oleh polisi untuk meneriakkan "Azov is Power", merujuk pada resimen perlawanan Ukraina yang dianggap Rusia sebagai organisasi teroris neo-Nazi. 

Berita aksi berani wanita tua itu muncul setelah Darya Dugina, putri Alexander Putin—ideolog ultranasionalis Rusia yang dijuluki "otak Putin"—tewas dalam ledakan bom mobil pada Sabtu malam dua pekan lalu. 

Tidak jelas siapa yang berada di balik pembunuhan Dugina, meskipun beberapa orang berpikir bahwa itu adalah upaya Ukraina untuk membunuh Alexander Dugin. 

Sejarawan Yuri Felshtinsky, penulis Blowing up Ukraine, mengatakan; "Ledakan mobil fasis dan ideologis Rusia terkenal dari rezim Putin, Alexander Dugin, tampaknya diorganisir oleh layanan keamanan Rusia." 

"Pada laporan Rusia terbaru, bom itu ditempelkan ke mobil Dugin di dalam kompleks yang dijaga," paparnya. 

"Ukraina berfokus pada target militer, tidak seperti Rusia, dan tidak ada keuntungan yang terlihat dalam menyerang salah satu boneka media Putin atau mengalokasikan operasi yang langka di dalam Federasi Rusia untuk tujuan seperti itu yang tidak berarti bagi pembebasan Ukraina." 

"Kremlin, bagaimanapun, kemungkinan akan mengeksploitasinya untuk membuatnya tampak seolah-olah Ukraina tunduk pada taktiknya sendiri untuk mengebom warga sipil yang tidak berbahaya di Ukraina," imbuh dia. 

Ukraina dengan tegas membantah terlibat dalam kematian Dugina dan penasihat Presiden Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak.
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut