get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Pengedar Sabu 6,49 Gram

Misteri Ular Raksasa Nabau dan Tangkalaluk, Pernah Muncul di Sungai Baleh Kalimantan Gegerkan Dunia

Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:07 WIB
header img
Misteri ular raksasa Nabau dan Tangkalaluk sempat bikin heboh dunia 12 tahun silam. Foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak. (Foto: Ist/SINDOnews)

MISTERI ular raksasa Nabau dan Tangkalaluk sempat bikin heboh dunia 12 tahun silam. Foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. 

Hingga kini msiteri ular raksasa tersebut masih menjadi perdebatan para ilmuwan dunia. Kebenaran Nabau dan Tangkalaluk ular yang pernah menggempar dunia pada tahun 2009 lalu.

Foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. 

Foto penampakan ular raksasa berenang di Sungai Baleh, Sibu, Serawak, bagian utara Kalimantan yang masuk wilayah Malaysia. Foto ular raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut. 

Seperti dilansir dari The Guardian, ular berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. 

Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu. Foto itulah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. 

Kalimantan memang memiliki ular-ular raksasa. Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal dan New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris. 

Menurut kepercayaan, Nabau merupakan ular dengan panjang 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Masyarakat desa yang tinggal di Sungai Baleh Borneo memercayai makhluk mistik tersebut. 

Selain itu, masyarakat memang sering melihat ular-ular besar di kawasan itu. Sementara itu, Tangkalaluk lebih dikenal dengan sebutan Raja Piton atau memiliki nama latin Reticulated Phyton. 

Tangkalaluk menjadi legenda bagi suku Dayak dan masyarakat sekitar. Keberadaannya dianggap misterius sebab dikira sebagai makhluk astral oleh warga setempat karena wujudnya yang besar. Ular jenis ini juga diyakini sebagai raja rimba hutan belantara Kalimantan. 

Jika menelisik lebih ilmiah dari jenis ular ini, sebenarnya Raja Piton bukanlah ular terbesar di dunia. Rekor tersebut dipegang oleh Anaconda Raksasa bernama latin Eunectes Murinus dengan berat 250 kilogram sebagai ular terbesar di dunia. Hal tersebut terhitung berdasarkan perbandingan panjang dan beratnya

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut