SAMOSIR, iNewsDeliRaya.id - Persaingan perebutan medali di ajang Seleksi Daerah (Selekda) atlet dayung tingkat Provinsi Sumut tahun 2022 di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir "memanas".
Pasalnya, Selekda dalam rangka persiapan PON ke XXI 2024 yang dilaksanakan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) , nyaris terjadi baku hantam diantara sejumlah pendukung, Minggu (22/8/2022). Namun segera dapat diselesaikan oleh sejumlah petugas dilokasi.
Untuk nomor Dragon Boat sejak babak pertama hingga final tim dayung Group A (Harimau Putih) dan B (Cakra) bersaing ketat. Keduanya dari tim Batalyon Infanteri 8 Marinir (Yonif 8 Mar) bermarkas di Pangkalan Brandan.
Kedua tim ini sejak awal selalu memimpin perolehan kecepatan hingga membuat tim lain berada diurutan bawah. Dari dua nomor dayung Dragon Boat yang diseleksi 300 meter dan 500 meter, medali emas diraih oleh Tim Dayung A (Harimau Putih), sedangkan tim B (Cakra) berada diurutan kedua dengan memperoleh medali perak. Sementara pada urutan ketiga nomor 300 meter serta 500 meter, medali perunggu "disabet" oleh tim dayung Kota Medan. Disisi lain, atlet Kota Medan juga mengumpulkan semua medali emas di nomor dayung Kayak serta Canoe 300 meter dan 500 meter.
Ketua PODSI Sumut Rahmansyah Sibarani mengatakan, hasil Selekda ini menjadi acuan Podsi Sumut untuk mendaftarkan atlet dayung di Pelatda jangka panjang persiapan PON tahun 2022.
"Podsi Sumut sudah mulai menyiakan sarana dan prasarana yang memadai," kata Rahmansyah Sibarani yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Senin (22)8/2022).
Menurut politisi Partai Nasdem ini, pihaknya juga tidak lupa bakal menyiapkan atlet muda dan termasuk traning camp di Mako Yonif 8 Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
Terpisah, Wakil Ketua Umum Podsi Sumut Wendry mengatakan, Selekda ini merupakan Selekda terakhir untuk penjaringan atlet PON 2024.
"Selanjutnya tahun depan Podsi Sumut menggelar Kejurda dalam upaya mencari bibit atlet dayung Sumut,"tuturnya.
Dia mengatakan, kemungkinan Kejurnas akan dilaksanakan bulan November di Cipule Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Sedangkan, hasil Kejurnas nantinya bakal menjadi acuan kekuatan tim dayung Sumut di PON Sumut - Aceh 2024 mendatang.
"Rencananya Podsi Sumut akan mengirimkan atlet di PON untuk nomor Kayak, Canoe dan Dragon Boat," tandasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Selekda atlet dayung tingkat Provinsi Sumut tahun 2022, juga dihadiri Ketua Podsi Kota Medan Kolonel (Mar) Maslan Tumanggor yang juga Aspotmar Lantamal I Belawan dan Ketua Podsi dari sejumlah daerah lainnya di Sumut. Maslan Tumanggor tampak memberikan semangat kepada tim atletnya agar dapat memenangkan Selekda. Ia juga memberikan sumplemen penambah energi kepada puluhan atletnya yang hadir.
Dibawah ini daftar tim yang memperoleh medali dan sertifikat::
Dragon Boat Putra 500 Meter
Medali Emas : Tim Dayung Group A (Harimau Putih) Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan.
Medali Perak : Tim Dayung Group B (Cakra) Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan PODSI Langkat B
Medali Perunggu : PODSI MEDAN
Nomor Dragon Boat Putra 300 Meter
Medali emas : Tim Dayung Group A (Harimau Putih) Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan.
Medali perak : Tim Dayung Group B (Cakra) Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan
Medali Perunggu : PODSI MEDAN
Nomor Kayak Putra 500 Meter
Medali Emas : Wahyu Rizki Ananda
Medali Perak : Wawan Maulana
Medali Perunggu : Rohim Chairyyanto
Kayak Putra 300 Meter
Medali Emas : Wawan Maulana
Medali Perak : Rahmat Dani
Medali Perunggu : Wahyu Rizki Ananda
Nomor Canoe Putra 300 Meter
Medali Emas : Rinaldi Pratama
Medali Perak : Imam Budi Rahardjo
Editor : Sartana Nasution