MANADO, iNewsDeliRaya.id - Keluarga besar Bharada E di Manado, Sulawesi Utara berharap agar berkata jujur dan berserah diri kepada Tuhan atasa persoalan sangat berat yang dihadapinya saat ini.
Paman Bharada E, Roy Pudihang yang biasa dipanggil Papa Akang mewakili keluarga besar yang ada di Manado memohon kepada keponakannya itu untuk berkata jujur saja
"Ichad (Bharada Richard Eliezer) papa akang minta Ichad kalau ada ganjalan di hati, ya Ichad berserah pada Tuhan, buka saja, jujur saja. Pa akang minta supaya kami di sini tetap dalam lindungan Tuhan kalau ada ganjalan di hati Ichad, sampaikan saja semuanya tetap Tuhan pasti tolong kita semua," tuturnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (9/8/2022).
Dia berpesan kepada Ichad kalau ada masalah-masalah seperti saat ini, kita minta ampun kepada Tuhan, kita berdoa kepada Tuhan pasti Tuhan tolong kita, Tuhan akan angkat segala pergumulan kita saat ini.
"Ichad, jangan lupa kasihan, kami di Manado, semua menangis bersedih melihat foto Ichad di media ke sana ke mari menjalani pemeriksaan, itulah resiko seorang anggota, jadi siap sedia untuk menerima segala macam pergumulan masalah," ujarnya.
Keluarga juga berharap masalah ini agar cepat selesai dan yakin Tuhan pasti akan menolong Bharada E dari masalah yang dihadapi.
"Papa akang bersedih, keluarga di Manado juga bersedih, jadi papa akang minta Ichad tabah dan tegar dan kuat dan tetap mengandalkan Tuhan. Kepada pengacara Ichad juga kami tetap topang dalam doa, semoga semuanya akan selesai dengan baik," tambahnya.
Dia juga mengaku keluarga besar Ichad mengalami tekanan batin, tertekan, malu dan sebagainya.
"Banyak sekali tekanan, jadi siang malam kami berdoa memohon kepada Tuhan supaya Ichad diberi perlindungan, semua ini akan selesai," ucapnya.
Apa pun nanti hasilnya kalau memang Ichad di hukum, dia mengaku keluarga sudah pasrah. "Kami keluarga sudah pasrah dan kami yakin pertolongan Tuhan akan nyata kepada anak kami Bharada E," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta