Tangkap 6 Intelijen Asing, Kepala Staf Presiden Muldoko Tunggu Hasil Penyelidikan TNI
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/07/25/6b6ea_intelijen-asing.jpg)
JAKARTA, iNewsDeliRaya.id- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan sepenuhnya kepada TNI atas tertangkapnya 6 orang diduga intelijen asing melakukan mata-mata (Spionase) dan memasuki wilayah Indonesia.
Keenam orang yang ditengarai intelijen asing itu diamankan di Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Tiga diantaranya merupakan warga Negara Indonesia. Sedangkan tiga diantaranya warga asing tersebut, memasuki Wilayah Indonesia untuk melihat proyek pembangunan jembatan antara Tawau dan Sebatik, Malaysia.
Menaggapi hal tersebut, Moeldoko menyerahkan sepenuhnya kepada pihak TNI. Dan dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar mengenai hasil penyelidikan dari TNI.
"Itu sudah ditangani oleh aparat ya, nanti kita tunggu saja hasilnya," ujar Moeldoko dalam jumpa pers di Kantornya, Senin (25/7/2022).
Sebelumnya, Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II yang sedang melaksanakan tugas di Pos Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengamankan enam orang yang diduga intelijen asing yang sedang memata matai lokasi sekitar.
Mereka yang diamankan yakni tiga Warga Negara Indonesia (WNI), Elwin (23); Thomas Randi Rau (40); dan Yosafat Bin Yusuf (40). Sedangkan tiga WNA yakni, Leo Bin Simon (40); Ho Jin Kiat (40); dan Bai Jidong (45).
Sementara ketiga WNA kini ditempatkan di ruang detensi imigrasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan selama 30 hari ke depan. Mereka akan menjalani gelar perkara pada Senin (25/7/2022) dengan aparat penegak hukum terkait dugaan tindak pidana keimigrasian
Editor : Sartana Nasution