BELAWAN, iNewsDeliRaya.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Belawan mengeluarkan peringatan dini terkait potensi pasang laut tinggi di wilayah pesisir Belawan pada periode 22 hingga 28 Juni 2025.
Berdasarkan grafik prediksi pasang surut, tinggi muka air laut diperkirakan dapat mencapai 2,6 meter, melampaui ambang batas waspada yang ditetapkan pada 2,4 meter.
Puncak pasang tertinggi diperkirakan terjadi setiap hari antara pukul 11.00 hingga 16.00 WIB. BMKG mencatat, pasang laut mulai menguat sejak tanggal 23 Juni dan terus meningkat hingga tanggal 27 Juni, dengan ketinggian tertinggi tercatat pada 26 Juni dan 27 Juni sebesar 2,6 meter.
"Kondisi ini penting untuk diperhatikan masyarakat pesisir, pelaku usaha perikanan, operator pelabuhan, serta instansi terkait guna mengantisipasi potensi banjir rob dan gangguan aktivitas pelayaran," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Belawan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
Fenomena pasang tinggi ini merupakan hasil perhitungan dari data Lowest Astronomical Tides (LAT) yang dikeluarkan oleh PUSHIDROSAL, lembaga resmi penghasil data pasang surut di Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas berat di pesisir pantai selama jam rawan pasang. Peringatan dini ini juga menjadi bagian dari inovasi BMKG dalam meningkatkan literasi kebencanaan berbasis data aktual yang bisa diakses publik secara luas.
Peningkatan transparansi informasi pasang surut ini menunjukkan komitmen BMKG dalam mendukung keselamatan laut berbasis sains dan teknologi. Dengan pemodelan grafik visual yang interaktif dan dapat dibaca dengan mudah, BMKG berharap dapat mendorong partisipasi publik yang lebih luas dalam mitigasi bencana maritim.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait