BATAM, iNewsDeliRaya.id – Upaya penyelundupan narkoba dalam skala besar kembali berhasil digagalkan oleh aparat gabungan Indonesia. Kali ini, operasi gabungan yang melibatkan Bea Cukai Batam, TNI AL, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menyergap kapal mencurigakan di Perairan Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (21/5/2025).
Kapal bernama MT Sea Dragon berbendera Indonesia yang diawaki enam kru – dua di antaranya warga negara Thailand dan empat WNI – ditangkap saat membawa muatan mencurigakan. Setelah diperiksa, aparat menemukan 40 dus berisi 1.200 bungkus yang diduga kuat adalah narkoba jenis sabu. Setiap bungkus memiliki berat sekitar 1 kilogram, yang disembunyikan rapi dalam tangki pendingin kapal.
Meski jumlah pasti barang bukti masih dalam proses penimbangan, temuan ini menunjukkan indikasi kuat adanya sindikat narkoba lintas negara yang menjadikan perairan Indonesia sebagai jalur transit utama.
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan Bea Cukai Batam, Evi Octavia, membenarkan pengungkapan tersebut namun belum mengonfirmasi jumlah pasti sabu yang disita. “Belum tahu beratnya, belum ditimbang,” ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu siang.
Pengungkapan ini menunjukkan sinergi kuat antar-lembaga dalam memerangi jaringan peredaran gelap narkotika, terutama di kawasan perairan rawan seperti Kepulauan Riau.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait
