MADINA, iNewsDeliraya.id- Sony Tehe Lase warga Desa Singkuang I, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina, meminta Kapolres Madina untuk menangkap pelaku dugaan pengancaman kepada keluarganya.
Menurut Sony, pada tanggal 15 Maret 2023 sudah melaporkan kasus tersebut dalam Nomor : STPL/B/04/III/2023/SPKT/Polsek Muara Batang Gadis/Polres Madina/Polda Sumut. Sony mengaku, meski laporannya saat ini telah menetapkan pelapor, namun ia mengaku masih kerap mendapatkan teror dan pengancaman.
"Saya meminta kebijaksanaan pihak kepolisian dalam menyikapi kasus ini. Pasalnya pelaku sampai sekarang masih terus meneror. Keluarga saya diancam akan dibunuh. Bahkan berkata tak senonoh terhadap istri saya bahkan kepada anak-anak saya, Kami jadi takut beraktivitas atas ancaman ini dan anak - anak saya tidak berani sekolah sama sekali dan sangat merasa trauma akibat ancaman bahkan teror mereka alami tiap harinya," kata Sony.
Sony berharap kepada Kapolres Madina maupun Kasat Reskrim, dan terlebih kepada Kapolsek MBG agar segera menangkap pelaku. Dan kami minta perlindungan Pihak Kepolisian untuk mengambil langkah dalam bentuk apapun, untuk memberikan efek jera kepada terduga pelaku, agar pengancaman yang dilakukan kepada kami segera dihentikan. Kami harap ini bisa ditindak lanjuti agar ada jaminan rasa aman bagi kami korban pengancaman.
Sony menceritakan, kasus pengancaman ini terjadi pada Senin (13/3/2023) malam, karena kasus hutang piutang istrinya kepada Ina Ifon Buulolo. Ina Ifon Buulolo bersama adiknya meminta tagihan sisa utang kepada Ina Dewi, namun, Ina Dewi meminta tenggang waktu sampai sebulan untuk membayar utangnya lalu mereka tak terima dan meminta utangnya agar segera dilunasi saat itu juga.
"Enam orang masuk ke rumah, mereka terus saja meminta hutang, dan kami belum bisa membayar. Namun keluarga saya terus diancam meraka," ucapnya.
Lanjut Sony, saat penagihan utang ke rumah, mereka terus memaksa meminta membayar sisa hutangnya hingga Ina Dewi di dorong hingga terjatuh dan sambil melakukan pengancaman serta pengerusakan alat rumah Ina Dewi.
"Akibat kejadian itu, istri terjatuh lalu ditendang, tanga di tampar dan alat elektronik milik kami rusak serta kami mendapat ancaman pembunuhan," tutupnya.
Editor : Sadam Husin