GUNUNGSITOLI, iNewsDeliRaya.id — Komitmen terhadap pelayanan publik yang bersih dan transparan kembali digaungkan Pelindo Regional 1 Gunungsitoli. Dalam momen pelayaran perdana KMP Jatra II, General Manager Pelindo Gunungsitoli Ardhi Amarullah menegaskan kesiapan penuh pihaknya mendukung agenda Gubernur Sumatera Utara dalam memberantas praktik percaloan dan pungutan liar (pungli) di area Pelabuhan Angin Gunungsitoli.
“Kami siap menindaklanjuti permintaan pengguna jasa, termasuk penerapan single tarif dan digitalisasi layanan. Jika ada karyawan kami terbukti melanggar, silakan laporkan. Kami tidak akan toleransi terhadap pelanggaran dan pungli,” tegas Ardhi dalam sambutannya, Senin (tanggal disesuaikan).
Pelindo menyampaikan apresiasi atas penambahan armada penyebrangan KMP Jatra II. Ardhi menyebut kehadiran kapal ini akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Kepulauan Nias.
Sebagai operator pelabuhan umum, Pelindo Gunungsitoli berkomitmen memberikan pelayanan maksimal untuk bongkar muat maupun angkutan penyeberangan. Ia juga menegaskan bahwa tarif layanan kepelabuhanan tetap merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan PM 72/2017 dan PM 121/2018, demi kepastian hukum dan perlindungan konsumen.
“Dalam pelabuhan ini ada banyak pemangku kepentingan, mulai dari operator kapal, EMKL, KSOP hingga penumpang umum. Kami dorong adanya peningkatan koordinasi dan bila perlu, kolaborasi dalam mewujudkan sistem tiket bundling dan tarif terpadu menggunakan platform digital, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan tanpa khawatir pungli,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, Pelindo juga menyediakan saluran pengaduan resmi melalui Whistleblowing System ‘Pelindo Bersih’, yang dapat diakses publik secara terbuka.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait
