MEDAN, iNewsDeliRaya.id – Dalam upaya berkelanjutan memberantas praktik premanisme dan pungutan liar (pungli), Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan kembali melakukan tindakan tegas. Empat orang pelaku pungli berhasil diamankan dari sejumlah titik rawan di wilayah hukum Belawan, Senin (12/5/2025).
Para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial Budiman (33), Dedek (52), Irmansyah (30), dan Surya (16). Mereka ditangkap saat melakukan pungli terhadap pengendara, khususnya sopir truk, di kawasan Simpang KIM, Tanjung Mulia, dan Jalan Veteran, Desa Helvetia.
Plh. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faisal membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengungkapkan, modus yang digunakan para pelaku adalah berpura-pura mengatur lalu lintas agar mendapatkan uang dari pengendara.
"Petugas kami yang sedang melakukan patroli rutin mendapati para pelaku sedang melakukan pungli secara langsung di jalan. Mereka memanfaatkan momen sibuk lalu lintas untuk meminta uang secara paksa dengan dalih membantu pengaturan kendaraan," terang AKP Riffi.
Barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp36.000 turut diamankan dari tangan para pelaku. Selain itu, hasil tes urine menunjukkan bahwa keempatnya positif menggunakan narkoba.
"Temuan ini menguatkan dugaan keterkaitan antara penyalahgunaan narkoba dan aksi premanisme. Saat ini keempat pelaku telah kami amankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pelabuhan Belawan," tambahnya.
AKP Riffi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan penindakan tegas terhadap segala bentuk tindakan premanisme dan pungli di wilayah hukumnya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dan segera melaporkan jika menemukan praktik serupa. Keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tegasnya.
Editor : Sadam Husin
Artikel Terkait
